Kapal Selam adalah kendaraan angkutan laut seperti halnya
kapal laut, namun perbedaan yang paling mencolok adalah bahwa kapal selam mampu berjalan dibawah permukaan laut atau didalam air sedangkan kapal laut hanya mampu berjalan diatas permukaan air laut.
Ide tentang pembuatan kapal selam pertama kali dicetuskan oleh William Bourne pada tahun 1578, ia adalah seorang ahli matematika. Dalam rancangannya ia mencoba membuat sebuah kapal selam dengan menggunakan kulit yang tahan air, namun sampai akhir hayatnya, percobaan yang ia lakukan belum berhasil.
Pada tahun 1620, Cornelis Drebbel berhasil mewujudkan ide tersebut. Warga negara Jerman tersebut berhasil membuat sebuah kapal selam yang mampu menyelam hingga kedalaman 45 meter dengan menggunakan tenaga dayung manusia.
Seiring perkembangan jaman, kemudian muncullah kapal selam modern dengan mengunakan tenaga mesin, bukan lagi manusia dan mampu menyelam lebih dalam lagi dan kapal-kapal tersebut sebagian besar digunakan untuk kepentingan militer.